Friday, June 19, 2009

Malam pertama

Sekadar bahan renungan Kita...
Untuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru malam pertama perkahwinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu... mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sekujur tubuh Kita....
Itulah jasad Kita
Setelah dimandikan.. ,
Kitapun dipakaikan pakaian cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Kerana sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan kebaju Kita...
Bahagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan azan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang telah tiba duluan
Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya.... tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian,
Untuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah telah pergi....
Sang Malaikat datang bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...
Dan tak seorangpun yang tahu....
Astaghfirullah. ..
Marilah membuat keseimbangan dalam kehidupan kita, sebelum kita menuju
ke ''Malam Pertama Kita''~

3 comments:

  1. Bagus..! Aris sekurang2nya kita dapat ingat mengingati antara satu sama lain...itu pon kan dakwah namanya..bukan terpekik terlolong kat tv jerr..keep moving ariss..congrate..?

    ReplyDelete
  2. Aris, saya suka tulisan saudara.
    Tolong beri email add. untuk saya menjemput saudara sebagai 'author' untuk blog 'budakad82'.
    Kalau boleh post semula artikel 'malam pertama' ke blog ini.
    Terima Kasih dan Tahniah.

    ReplyDelete
  3. terima kasih kembali...my email arsa_1307@yahoo.com.my

    ReplyDelete